Rabu, 20 Januari 2016

MACAM TIPE DATA PADA SISTEM KOMPUTER


TIPE DATA PADA SISTEM KOMPUTER


A. PENGERTIAN TIPE DATA
Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interprestasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Tipe data pada umumnya termasuk tipe data primitif, yaitu interger, floating point number dan character (string). Kumpulan dari tipe data primitif yang sejenis juga dapat disatukan dalam sebuah blok yang disebut array.
Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memorikomputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi.
 B. JENIS-JENIS TIPE DATA
Didalam bahasa pemograman sebenarnya terdapat banyak jenis-jenis tipe data, namun tipe data yang tersedia tergantung dari jenis bahasa pemrograman yang dipakai. Secara umum tipe data di seluruh bahasa pemrograman terbagi menjadi:
1)      Numeric/Number
Adalah Tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka baik angka atau bilangan tersebut merupakan bilangan bulat ataupun bilangan real.
Tipe data Numeric/Number terbagi menjadi 2 bagian antara lain :
  • Tipe Bilangan Bulat
Adalah tipe bilangan yang hanya dapat menampung data bernilai positif, negatif dan nol ( 0 ). Didalam tipe bilangan bulat sendiri sebenarnya masih dapat terbagi lagi menjadi beberapa golongan berdasarkan rentang datanya. Misalnya, jika yang digunakanadalaha bahasa pemrograman java maka tipe bilangan bulat dibagi menjadi sebagai berikut :
Tipe DataUkuran (bit)Range
Byte8-128 s.d. 127
Short16-32768 s.d. 32767
Int32-2147483648 s.d. 2147483647
Long64-9223372036854775808  s.d. 9223372036854775807
  • Tipe Bilangan Pecahan
Adalah tipe bilangan yang hanya dapat menampung data bernilai positif, negatif, nol, yang bernilai pecahan. Didalam tipe bilangan pecahan sendiri sebenarnya masih dapat terbagi lagi menjadi beberapa golongan berdasarkan rentang datanya. Misalnya, jika yang digunakan adalaha bahasa pemrograman java maka tipe bilangan bulat dibagi menjadi sebagai berikut :
TipeUkuran
Range
Presisi (jumlah digit)
bytesbit
float432+/- 3.4 x 10386-7
double864+/- 1.8 x 1030815
1)      String/Karakter
Adalah Tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk karakter (angka, huruf, karakter khusus atau simbol).
2)      Boolean
Adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah).
3)      Tipe – Data Lain
Sebenarnya selain dari ketiga tipe diatas,dalam bahasa pemrograman masih ada tipe data lain yang tidak mungkin dapat disebutkan dan jelaskan satu persatu. Contoh dari tipe data selain Numerik,String dan Boolean adalah sebagai berikut :
  • Array
Yaitu tipe data sejenis yang dapat menampung data secara bertumpuk,jadi satu tipe data tetapi datanya bisa lebih dari satu.
  •  Date
Yaitu tipe data yang hanya dapat menampung data dalam format tanggal saja
  • Time
Yaitu tipe data yang hanya dapat menampung data dalam format waktu saja
  • Char
Sebenarnya tipe data char hampir sama dengan tipe data String,akan tetapi kalau tipe data string panjangnya tidak tetap sedangkan tipe data char panjangnya selalu tetap sesuai dengan inisialisasi awal pemesanan tipe data.
  • Dll.

C. OPERASI TIPE DATA
Selain tipe data berfungsi sebagai tempat untuk menampung data, tipe data juga dapat melakukan perhitungan aritmatika (tipe data numerik), operasi penggabungan (tipe data sting),dll.
1. Operasi tipe data numerik
  • Operasi aritmatika
Di dalam operasi ini nilai dari suatu tipe data bisa digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatik (penambahan(+), pengurangan (-), perkalian (x), pembagian (/),dll).
Contoh :
Private int kuis,uts,uas,na;
Na=(kuis+uts+uas)/3
  • Operasi operator relational
Operasi operator relational sebenarnya harus dikombinasikan dengan operasi aritmatika dan operasi fungsi logika. Berikut simbol dari operator relational:
–          Sama dengan (=)
–          Tidak sama dengan (!=)
–          Lebih kecil dari (<)
–          Lebih besar dari (>)
–          Lebih kecil dari atau sama dengan (<=)
–          Lebih besar dari atau sama dengan (>=)
Contoh :
Private string keterangan;
Private int nilai_akhir=61;
If (nilai_akhir>=61){
Keterangan=”lulus”;
}

2Operasi tipe data String
Di dalam operasi ini nilai dari suatu tipe data bisa digunakan untuk melakukan pemenggalan, perhitungan panjang string penggabungan dll.
  • Operasi Pemenggalan
Operasi yang digunakan untuk mengambil suatu karakter dalam nilai data string.
Contoh :
Substring(“sulis wijayanti”,9,4);
Maka hasil diatas adalah “jaya”
  •  Operasi Perhitungan Panjang String
Operasi yang digunakan untuk mengetahui panjang karakter dalam nilai data string.
Contoh :
Length(“sulistiana”);
Maka hasil diatas adalah 10
  •  Operasi Penggabungan
Operasi yang digunakan untuk menggabungan nilai data string.
Contoh :
Concat(“sulis”,”soni”);
Maka hasil diatas adalah sulissoni
  •  Operasi Pencarian Posisi
Operasi yang digunakan untuk mengetahui posisi karakter dalam nilai string
Contoh :
Index(“intan sari wijayanti”,”sari”);
Maka hasil diatas adalah 7
  •  Dan masih banyak lagi, misalnya UPPER untuk menjadikan huruf kapital,LOWER untuk menjadikan huruf kecil,L TRIM dan R TRIM untuk menghilangkan spasi pada nilai string dll.

3. Operasi tipe data boolean
Pada tipe data boolean hanya dapat melakukan operasi logika dan fungsi logika tersebut dapat dikombinasikan dengan fungsi logical(and,or,not,dll) serta dapat dikombinasikan dengan operator relational.
Contoh :
Private int na=61;
Private string predikat;
If ( (na>=61) and (na<=70){
Predikat=”C”;
}else If ( (na>=71) and (na<=80){
Predikat=”B”;
}

METODE PENGALAMATAN INTERNET

METODE PENGALAMATAN INTERNET






Metode Pengalamatan Internet.
         Suatu tujuan akan tercapai apabila adanya alamat yang jelas, begitu juga dalam internet tanpa adanya alamat suatu paket yang jelas maka tidak akan sampai pada tempat tujuan. Secara sederhana proses pengiriman data terdiri atas dua langkah, yaitu :
1.      Data yang akan dikirimkan (sebuah file teks) dibagi ke dalam paket data berukuran sama (paket), kemudian dikirimkan saru per satu. Di Internet, protokol ini disebut IP (Internet Protocol).
2.      Harus dijamin bahwa setiap paket data sampai ke alamat yang benar dan semuanya benar diterima. Untuk itu diperlukan protokol lainnya, yaitu Transmission Control Protocol (TPC).
         Internet menggunakan sebuah sistem alamat yang dapat diolah oleh komputer khusus (disebut Router). TPC/IP juga merupakan mekanisme untuk memberikan alamat bagi komputer-komputer di Internet. Alamat internet terdiri dari dua bentuk, yaitu alamat IP dan alamat DNS.


Alamat IP
            Sebuah alamat IP terdiri atas sebuah angka biner 32 bit, yang menggambarkan lokasi jaringan hingga komputer dalam jaringan tersebut yang harus dicapai. Dari situ Router memilih jalur yang paling menguntungkan. Artinya, Internet menentukan sendiri jalan “melalui” banyak jaringan yang tergabung antara dua tempat, sehingga hampir tak mungkin merusak media komunikasi ini. Misalnya bila sebuah kabel penghubung rusak oleh pekerjaan galian tanah, internet mengalikan pengiriman paket ke jalur lain. Hal ini disebut Dynamic Rerouting.

Alamat DNS
            Angka biner memang tidak mudah diingat. Karena itu juga dikembangkan sistem Domain Name System (DNS).Disini alamat disusun dalam sebuah hierarki berbagai wilayah (domain = wilayah), yang mewakili sebuah kelompok host tertentu. Host adalah komputer dalam jaringan lokal (LAN) atau Wide Area Networks (WAN), yang diakses oleh komputer lain dalam jaringan tersebut. Agar penyampaian otomatis oleh Router tetap berfungsi, angka biner tetap digunakan. Bila kita memberikan sebuah alamat DNS, pertama-tama data dikirimkan ke sebuah Serverdan diubah menjadi alamat IP yang dapat dibaca oleh komputer.
            Contoh berikut ini akan menjelaskan sistem alamat DNS. Seperti pada alamat IP, alamat tersebut juga mengandung informasi yang dibutuhkan untuk identifikasi komputer yang diinginkan. Setiap bagian alamat DNS harus dipisahkan dengan sebuah titik. Gopher.bppt.id Gopher adalah nama sebuah komputer dalam jaringan “bppt” dalam domain “id”, yang berarti Indonesia. Seperti contoh diatas, mula-mula ditulis nama host yang diinginkan, disusul oleh bagian-bagian yang semakin besar hingga tingkat tertinggi. Yaitu domain.
            Untuk mencapai sebuah komputer tersebut, alamat dibaca dari kanan ke kiri. Mula-mula jaringan mengakses Internet menciptakan hubungan dengan Router tertinggi yang mengelola sebuah alamat dalam domain “id”. Begitu alamat bagian yang diinginkan ditemukan, hubungan dengan jaringan yang bersangkutan dapat terjadi misalnya, dengan jaringan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Disana terdapat daftar semua komputer yang tergabung dalam jaringan tersebut. Maka hubungan terjadi.   

IP Address
        Internet (International Network) merupakan sebuah “jaringan raksasa” yang terdiri atas komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain. Untuk dapat saling berkomunikasi, masing-masing komputer harus mempunyai kartu jaringan. Kartu jaringan tersebut mempunyai nomor identitas yang unik. Sebagai contoh, nomor ID kartu jaringan adalah 00:50:FC:FE:B1:E9. ID tersebut sulit untuk diingat. Bayangkan bila untuk berkomunikasi sesama komputer dalam jaringan harus menghafal ID kartu jaringan masing-masing. Untuk memudahkan hal itu, maka digunakan protokol TPC/IP pada setiap komputer. Setiap komputer yang menggunakan protokol ini harus memiliki nomor yang disebut sebagai alamat IP, sehingga untuk melakukan koneksi kita tinggal menggunakan IP komputer, yang tentunya hal ini lebih mudah dari pada menggunakan nomor ID kartu. Penomoran IP hanya digunakan untuk memudahkan saja karena untuk bekomunikasi antara komputer yang satu dengan yang lainnya tetap menggunakan nomor ID kartu jaringan.
            IP Address yang dipakai saat ini adalah IP versi 4 yang terdiri atas 32 bilangan biner. Sejak tahun 1994, telah direkomendasikan juga penggunaan Ipng (next generation) yang sekarang disebut sebagai IP versi 6 terdiri atas 128 bilangan biner. IP Address juga terdiri atas dua bagian utama, yaitu :
·         Network Identifier (Net ID), Net ID melambangkan alamat jaringan yang digunakan oleh komputer tersebut. Nilai net id harus sama setiap komputer yang terhubung ke jaringan sama.
·         Host Identifier (Host ID), adalah alamat unik yang merujuk ke komputer tersebut, dan alamat ini tidak boleh ada yang sama jika berada dalam jaringan yang sama. 

IP versi 4
Alamat IP versi 4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut :
1.     Alamat Unicast, merupakan alamat IP versi 4 yang di tentukan untuk sebuah antar muka jaringan yang         dihubungkan ke sebuah Internet work. Alamat Unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one. Ada 2 jenis alamat yang dapat digunakan dalam Internet yaitu Address Public dan Addresss Local.
·         IP Address public, adalah IP Address yang digunakan untuk berkomunikasi melalui jaringan  Internet.
·   IP Address Local, adalah IP Address yang di gunakan untuk jaringan lokal, seperti 192.168.0.1.
2.      Alamat Broadcast, merupakan alamat IP versi 4 yang di desain agar diproses oleh setiap node IP dalam       segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
3.     Alamat Multicast merupakan alamat IP versi 4 yang di desain agar diproses oleh satu atau beberapa node     dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat Multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

IP versi 6
 IP versi 6 dibagi menjadi 4 jenis, yaitu :
·          Unicast Address (one-to-one) digunakan untuk komunikasi satu lawan satu, dengan menunjuk satu host.
·           Multicast (one-to-many) digunakan untuk komunikasi satu lawan banyak dengan menunjuk hodt dari group.
·       Anycast Address, yaitu alamat yang menunjuk host dari group, tetapi paket yang dikirim hanya pada satu    host saja.
·          Reserved, digunakan untuk keperluan dimasa yang akan datang. 
          Berbagai Domain
             Domain Tematik .
               Com      : Perusahaan Komersial .
               Edu        : Badan pendidikan (misalnya universitas atau institut).
               Gov        : Lembaga Pemerintahan non-militer.
               Mil          : Militer.
               Net         : jaringan.
               Org        : organisasi lainnya.
             Domain Geografis.
               At           : Austria.                     
               Au          : Australia.
               Ch          : Swiss.
               Dk          : denmark.
               Ee          : Eslandia.
               Es          : Spanyol.
               Pl           : polandia.
               Pt           : Portugal.
               Se          : Swedia.
               Uk          : Inggris Raya.
               Us          : Amerika Serikat
               Cl           : Cile.
               De          : Jerman.
               Be          : Belgia.
               Bg          : Bulgaria.
               Br           : Brasilia.
               Fi           : Finlandia.
               Fr           : Perancis.
               In            : India.
               Ir            : Irlandia.
               Jp           : Jepang.
               Nz          : Selandia Baru.
           Kesimpulan.
        Agar tiap-tiap komputer yang terhubung dengan jaringan Internet dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya diperlukan suatu tata cara pengalamatan pada jaringan komputer Internet yang dijelaskan diatas beserta dengan domain-domainnya. TPC/IP juga merupakan mekanisme untuk memberikan alamat bagi komputer-komputer di Internet Karena jaringan-jaringan Internet yang dijelaskan di atas itu pula yang membuat kita bisa menggunakan Internet seperti sekarang.